nobelakademi.id – Jeff Bezos dikenal luas sebagai pendiri Amazon sekaligus salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD 253 miliar atau sekitar Rp4.150 triliun per Juli 2025. Namun, di balik kesibukan dan capaian besarnya, Bezos ternyata memiliki rahasia sederhana dalam menjaga keseimbangan hidup: ia sama sekali tidak membuka ponsel saat bangun pagi.

Bangun Tanpa Gangguan Digital

Dalam satu jam pertama setelah bangun tidur, Bezos memilih untuk menjauh dari distraksi digital. Tidak ada membuka email, media sosial, ataupun membaca berita. Sebagai gantinya, ia menikmati pagi bersama istrinya, Lauren Sánchez.

“Bangun tidur, saya membuatkan Jeff secangkir kopi dan kami ngobrol tanpa buka HP. Itu salah satu aturannya,” ujar Sánchez kepada People.

Rutinitas ini berlaku bukan hanya bagi Bezos, melainkan juga untuk seluruh anggota keluarganya. Pagi di rumah Bezos didesain untuk slow living, jauh dari multitasking dan kebisingan digital.

Prinsip Hidup Sejak Lama

Kebiasaan ini bukan hal baru. Dalam pidatonya di Economic Club of Washington tahun 2018, Bezos menegaskan bahwa pagi hari adalah waktu untuk menenangkan diri, bukan memulai hari dengan stres. Menurutnya, otak perlu bangun secara alami agar dapat berpikir lebih jernih.

Optimalisasi Diri, Bukan Kemalasan

Meski terlihat sederhana, rutinitas ini justru menjadi cara Bezos menjaga kesehatan mental sekaligus meningkatkan fokus. Dilansir dari Times of India, otak yang bebas dari notifikasi lebih siap membuat keputusan bisnis yang matang.

Dukungan dari Mantan CEO Google

Pendekatan Bezos mendapat dukungan dari Eric Schmidt, mantan CEO Google. Dalam podcast Moonshots, Schmidt menegaskan bahwa cara terbaik untuk menjaga fokus adalah dengan mematikan ponsel.

“Ponselmu terus berdengung, dan itu bertentangan dengan cara manusia seharusnya berpikir,” ujarnya.

Schmidt menyoroti bahwa teknologi saat ini memonetisasi perhatian pengguna melalui iklan hingga hiburan, sehingga perlahan mengikis waktu refleksi yang dibutuhkan otak manusia. Meski begitu, ia menekankan bahwa teknologi bukanlah musuh, melainkan harus diatur penggunaannya.

Disconnect untuk Reconnect

Baik Bezos maupun Schmidt sepakat, manusia perlu memberi ruang jeda dari dunia digital. Waktu sederhana untuk disconnect justru menjadi kesempatan untuk connect dengan diri sendiri.

Jika tokoh besar di bidang teknologi saja meluangkan waktu bebas ponsel, mungkin masyarakat luas juga bisa mencontohnya—entah satu jam di pagi hari, saat makan siang, atau menjelang tidur.

Dampak Luar Biasa dari Kebiasaan Sederhana

Rutinitas Bezos membuktikan bahwa kebiasaan sederhana dapat membawa dampak besar. Tidak hanya menjaga fokus, tetapi juga memperkuat hubungan personal, mengurangi stres, dan memberi kesempatan otak untuk berkembang tanpa tekanan.

Di era serba cepat dan bising, mungkin justru kunci ketenangan ada pada momen paling sunyi—seperti satu jam pagi tanpa ponsel ala Jeff Bezos.