Preloader
  • Follow Us On :
Kolaborasi Besar! Nokia dan Nvidia Bangun Infrastruktur AI-Native 6G

Kolaborasi Besar! Nokia dan Nvidia Bangun Infrastruktur AI-Native 6G

Jakarta, 4 November 2025 – Perusahaan teknologi global Nvidia secara resmi mengumumkan investasi senilai USD 1 miliar (sekitar Rp16 triliun) ke Nokia untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi jaringan 6G. Langkah strategis ini langsung berdampak signifikan pada pasar saham, membuat harga saham Nokia melonjak lebih dari 20% hanya dalam waktu satu hari perdagangan.

Dalam pengumuman resminya, kedua perusahaan menandatangani kolaborasi strategis untuk membangun platform baru bernama NVIDIA ARC (Aerial RAN Computer) — sistem komputasi yang dirancang untuk mengintegrasikan kemampuan AI ke dalam infrastruktur jaringan generasi keenam (6G). Teknologi ini diharapkan menjadi pondasi baru dalam industri telekomunikasi masa depan.

“Kemitraan ini akan membuka era baru bagi jaringan nirkabel yang lebih cerdas dan efisien, didukung penuh oleh kekuatan komputasi AI dari Nvidia,” ujar Pekka Lundmark, CEO Nokia, dalam keterangan persnya.

Kolaborasi ini juga menandai langkah besar bagi Nokia dalam memperkuat posisinya di sektor teknologi tinggi setelah sebelumnya lebih dikenal sebagai pemain utama di industri telekomunikasi konvensional. Dengan dukungan Nvidia — yang merupakan pemimpin global dalam chip AI — Nokia berpotensi menjadi pionir dalam pengembangan AI-native 6G.

Sementara itu, CEO Nvidia Jensen Huang menyebut kerja sama ini sebagai bagian dari visi perusahaan untuk memperluas ekosistem AI hingga ke lapisan infrastruktur jaringan. “Kami tidak hanya membangun teknologi untuk pusat data, tapi juga membawa AI langsung ke jaringan global. Nokia adalah mitra ideal untuk mewujudkan visi ini,” katanya.

Dengan investasi besar ini, analis pasar memperkirakan kolaborasi Nvidia dan Nokia akan mempercepat pengembangan jaringan 6G secara global — yang digadang-gadang mampu menghadirkan kecepatan data 100 kali lipat lebih tinggi dari 5G serta memungkinkan konektivitas real-time untuk perangkat otonom, metaverse, dan sistem industri berbasis AI.

Investor pun merespons positif. Volume perdagangan saham Nokia melonjak tajam di bursa Eropa dan AS, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap masa depan perusahaan.

Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Nokia sebagai inovator jaringan masa depan, tetapi juga menegaskan dominasi Nvidia dalam memimpin revolusi AI global.


Sumber:

Pengumuman resmi kolaborasi Nokia dan Nvidia melalui laman resmi Nokia.com dan Nvidia.com, serta laporan pasar saham harian Nasdaq dan Reuters Tech (4 November 2025).