Perusahaan teknologi raksasa Meta resmi mengumumkan kehadiran Superintelligence, sebuah kecerdasan buatan (AI) personal terbaru yang diklaim mampu mengubah cara manusia hidup dan berinteraksi dengan teknologi.
Dalam presentasi yang menampilkan Meta AI with Llama 3.2 multimodal, CEO Meta menjelaskan bahwa Superintelligence dirancang bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk mempercepat kemajuan di berbagai bidang. AI ini diharapkan menjadi asisten personal yang dapat membantu pengguna dalam pekerjaan, pembelajaran, hingga kehidupan sehari-hari.
“Superintelligence ini akan membantu setiap orang menjadi lebih produktif, kreatif, dan efisien. Teknologi ini bukan tentang mengambil alih, melainkan tentang memperluas kemampuan manusia,” ujar CEO Meta dalam pemaparannya.
Teknologi Llama 3.2 multimodal yang menjadi otak dari Superintelligence memiliki kemampuan memahami dan merespons perintah dalam berbagai format, termasuk teks, gambar, dan suara. Hal ini memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan AI, serta membuka peluang integrasi di berbagai perangkat dan platform.
Pengumuman ini menandai langkah baru Meta dalam persaingan ketat industri AI global, di mana perusahaan-perusahaan besar berlomba menghadirkan inovasi yang tidak hanya canggih tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Dengan peluncuran ini, Meta berharap Superintelligence dapat menjadi bagian integral dari kehidupan pengguna, mempercepat proses belajar, membantu pengambilan keputusan, dan mempermudah penyelesaian tugas-tugas kompleks.